MEMBANGUN MANUSIA YANG BERKUALITAS






MEMBANGUN GENERASI PROFIL PELAJAR PANCASILA


Gambar 1.1 SD Negeri Sondakan Sebagai salah satu Sekolah Penggerak di Kota Surakarta. 
Ki Hajar Dewantara adalah Tokoh dan Pejuang Pendidikan lahir di Pakualam 2 Mei 1889. Beliaulah yang Menjadi Menteri Pengajaran Indonesia yang PERTAMA. Untuk Menghormati dan menghargai Dedikasinya di bidang Pendidikan Pemerintah menetapkan Beliau Menjadi salah satu Pahlawan Nasional, dan 16 Desember 1959 Pemerintah juga menetapkan Hari kelahiran Beliau menjadi Hari Nasional yang di kenal HARI PENDIDIKAN NASIONAL. 
Ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, Tut wuri Handayaniyang bermakna  Jika Tampil di depan, harus menampilkan teladan yang baik. Manakala berdiri di Tengah, Harus menampilkan gagasan dan Prakarsa yang baikdan Jika berdiri di belakang, Memberi dorongan dan arahan. Inilah dasar Pendidikan yang di cetuskan oleh Ki Hajar Dewantara, Sehingga menjadi Dasar Pendidikan Indonesia hingga saat ini. Semangat ini Jugalah yang mendorong Pemerintah untuk Meningkatkan Kwalitas Pendidikan Indonesia. 
Pendidikan bukankah hanya semata mata memperoleh Pelajaran Ilmu Pengetahuan dari Sekolah sebagai Tempat Formal. Setiap Rumah dalam satu Keluarga adalah sekolah, Pendidikan Harus di mulai dari Rumah sebagai Ruangan Kelas untuk Bersekolah. Orang Tua bisa menjadi pendidik dan anak anak Menjadi Siswa. Orang Tua harus dapat menjadi Seorang Pendidik dan Pengajar Bagi anak anaknya. Sehingga dapat menciptakan generasi bangsa yang Cerdas dan Berkarakter PANCASILA.
Mengenai Pendidikan, Apakah Hanya cukup dengan Peningkatan kecerdasan Intelektual? Pendidikan tidak semata - mata hanya menigkatkan kecerdasan Intelektual, Tetapi Melalui Pendidikan anak anak atau kita bisa meningkatkan Pematangan Emosional, Sosial, dan Spritual. Dengan alasan inilah di harapkan Pendidikan di Indonesia dapat Mencetak Generasi Bangsa Indonesia Menjadi Profil Pelajar Pancasila yang Beriman bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berahlak Mulia, Berkebinekaan Global, Bergotong Royong, Mandiri, Bernalar Kritis, dan Kreatif. Maka tidak heran untuk Mencapai cita - cita Tersebut, Pemerintah Indonesia Mengalokasikan sebesar 20 Persen setiap  Tahunnya hanya untuk anggaran Pendidikan Nasional. 
Generasi Muda Bangsa Indonesia adalah Ujung Tombak Kemajuan. Saat ini menjadi Tugas anak anak untuk membenahi segala ketertinggalan dirinya. Sekolah sebagai Tempat menuntut ilmu adalah tempat yang paling tepat untuk Mendapatkan Ilmu. Jangan bermalas malasan untuk meningkatkan Kwalitas Ilmu dan karakter. Apalagi Tantangan Kedepan makin Ketat dan terasa sangat bersaing. 
Kedepan Revolusi Industri 4.0 Menjadi tantangan bagi Semua Negara di Dunia, Berbagai kemajuan Teknologi berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi semakin pesat di kembangkan di dunia Perindustrian, Kesehatan, Pertanian dll. Perguran Tinggi Indonesia harus Jeli Melihat Kemajuan ini. Setiap kampus harus mempersiapkan diri menciptakan Sumber Daya Manusia yang mapan dan mantap. Perguruan Tinggi Bisa melakukan berbagai Revolusi, seperti Membuka Kelas Online, Pelatihan Terbuka secara Daring, Menyajikan materi kuliah sesuai dengan kemajuan Teknologi Informasi dan Wira Usaha berbasis Daring. Tanggung jawab dan Keaktifan mahasiswa juga sangat Penting, Sebagai anak muda yang semangat menutut ilmu, harus jeli untuk melihat berbagai kemajuan di sekitarnya. Harus mampu meningkatkan kemampuan diri sendiri. mampu Melakukan Penelitian Penelitian, Jeli melihat peluang, dan dapat meningkatkan Kemampuannya di bidang Teknologi Informasi. 
Pendidikan adalah Modal Utama untuk meraih Impian, oleh karena itu Tetaplah Belajar dan Berinovasi, Mari kitawujudkan Cita - cita para leluhur kita. Tut wuri Handayani.