Pendidikan

Pendidikan adalah paspor ke masa depan, karena besok adalah milik mereka yang mempersiapkannya hari ini.

Prestasi

Dunia prestasi dan pencapain selalu menjadi milik orang-orang optimis

Teknologi

Teknologi mengubah segalanya dan teknologi masa depan akan mengubah segalanya yang ada hari ini.

Judul 4

Deskripsi 4.

Judul 5

Diskripsi 5.

PELEPASAN SISWA-SISWI KELAS VI SDN SONDAKAN

 PELEPASAN SISWA-SISWI SDN SONDAKAN

TAHUN AJARAN 2021/2022

        Setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan. Perjalanan selama 6 tahun dijenjang sekolah dasar harus disudahi hari ini 17 Juni 2022. Segala jerihpayah, letih mengenyam pembelajaran sudah kalian lalui nak. Suka dan duka simpanlah di sanubari kalian. Ingatkah kalian waktu pertama kali menginjakkan kaki di SDN Sondakan ini? Sudahkah kalian mengenal aksara? sudahkah kalian mengenal Bpk dan Ibu guru? Sudahkah kalian mengenal teman-temanmu? BELUM kan?. Nah nak hari ini kalian sudah saling mengenal selama 6 tahun lamanya. Banyak sekali kenangan manis maupun pahit yang mau tidak mau harus kalian lalui semua itu demi proses dirimu yang lebih baik nak. 

        Pembelajaran akademik, ketrampilan dll yang kalian timba di SDN Sondakan semoga menjadi bekalmu kelak menghadapi tantangan dijenjang selanjutnya ya nak. Sekali lagi seluruh warga sekolah mohon maaf jika selama kita bersama banyak kekurangan mohon dimaafkan dan kami seluruh warga sekolah senantiasa menunggu kabar baikmu mengharumkan almamater SDN Sondakan. Pesan kami, kemanapun kalian pergi nanti jangan sampai melupakan kami disini. Selamat berjuang ditantangan berikutnya kawan. (Fajar_Hidayat.06.2022.



PENDIDIKAN ANTI KORUPSI (PAK) SDN SONDAKAN SKA

 PENDIDIKAN ANTI KORUPSI METODE HABITUASI

“ASAP KEMEBUL

(Ayo Sarapan Aku Peduli Kembalikan Energi Menuju Generasi Berkarakter Unggul)

    Sarapan adalah bentuk peduli kita terhadap tubuh. Memberiku hak tubuh setelah tidur di malam hari. Oleh karena itu, agar kita lebih fokus menjalani hari, kita harus membiasakan sarapan pagi. Kebiasaan tersebut harus kita tanamkan sejak dini kepada anak – anak kita. Beragam cara dilakukan demi meningkatkan kesadaran pentingnya sarapan pada anak – anak di sekolah. Salah satunya dengan pembiasaan yang kita sebut dengan “Asap Kemebul” yang merupakan singkatan dari Ayo Sarapan Aku Peduli Kembalikan Energi Menuju Generasi Berkarakter Unggul.  Seperti diketahui, sarapan terbukti dapat meningkatkan konsetrasi belajar dan stamina bagi anak SD. Asupan gizi dari makanan di pagi hari akan menjadi sumber energi untuk berpikir dan beraktifitas sepanjang hari. Tanpa sarapan anak akan lebih mudah terusik, resah, dan lelah.

Seiring dengan program KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) tentang Implementasi PAK (Pendidikan Anti Korupsi), SDN Sondakan mencoba menerapkan sembilan nilai – nilai anti korupsi yaitu Jujur, Peduli, Mandiri, Disiplin, Tanggung jawab, Kerja keras, Sederhana, Berani, dan Adil. Pada program ASAP KEMEBUL (Ayo Sarapan Aku Peduli Kembalikan Energi Menuju Generasi Berkarakter Unggul), kami akan mengangkat nilai PAK yaitu Peduli. Peduli yang sederhana contohnya peduli terhadap tubuh kita sendiri. Dengan peduli terhadap tubuh diharapkan akan memupuk rasa peduli kepada orang lain sehingga kelak saat mereka dewasa akan memiliki jiwa peduli terhadap bangsa sehingga tidak melakukan tindak korupsi. Semoga harapan dan semangat kita untuk mencetak generasi berkarakter unggul diridhoi Allah SWT.



PENDIDIKAN ANTI KORUPSI SDN SONDAKAN

PENDIDIKAN ANTI KORUPSI METODE INSERSI DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM 

BERJUTA (BERANI JUJUR DAN TANGGUNG JAWAB)

       Pembelajaran anti korupsi bisa diterapkan baik secara formal maupun informal. di tingkat formal, unsur - unsur pendidikan anti korupsi dimasukkan ke dalam mata pelajaran atau yang disebut dengan insersi. pada metode ini menyajikan materi pelajaran dengan disisipkan ajara - ajaran agama ke dalam mata pelajaran umum. Pendidikan anti korupsi dalam pendidikan agama Islam yaitu kurikulum harus mengaitkan seluruh mata pelajaran pada nilai - nilai anti korupsi dan guru harus mampu menjadi teladan, memberikan informasi tentang bahaya korupsi, dan membiasakan siswa untuk anti korupsi. 

      Pendidikan anti korupsi harus dikenalkan pada anak sejak dini. Tujuannya adalah untuk membangun nilai – nilai dan mengembangkan karakter anak dalam melawan korupsi. 9 nilai penting dalam menanamkan karakter anti korupsi pada anak adalah kejujuran, kemandirian, kedisiplinan, tanggung jawab, kerja keras, peduli, sederhana, keberanian dan keadilan. Pembelajaran  anti  korupsi  bisa diterapkan  baik  secara  formal  maupun  informal.  Ditingkat  formal,  unsur-unsur pendidikan anti korupsi dimasukkan ke dalam mata pelajaran atau yang disebut dengan Insersi. Pada metode ini menyajikan materi pelajaran dengan disisipkan ajaran – ajaran agama ke dalam mata pelajaran umum. Salah satu contohnya adalah mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.

       Pendidikan anti korupsi dalam pendidikan agama Islam yaitu kurikulum harus mengaitkan seluruh mata pelajaran pada nilai-nilai anti korupsi dan guru  harus  mampu  menjadi  teladan,  memberikan informasi tentang bahaya korupsi, dan membiasakan siswa untuk anti korupsi. 

Penanaman nilai – nilai anti korupsi pada siswa tidak bisa dilakukan secara instan, butuh konsistensi dan proses yang berkelanjutan agar siswa mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari – hari, baik dalam lingkup keluarga, sekolah maupun dalam lingkup masyarakat. Salah satu contoh nilai – nilai yang ditanamkan pada video diatas dalam lingkup sekolah adalah nilai kejujuran, berani dan tanggung jawab.

    Jujur adalah keteguhan hati untuk tidak berbuat curang yang berdampak pada kepercayaan orang lain kepada kita. Berani adalah rasa percaya diri yang tinggi dalam menghadapi kesulitan dan lain sebagainya. Sedangkan tanggung jawab adalah melakukan segala sesuatu dengan sungguh – sungguh dan siap menghadapi segala resiko yang ada. Menanamkan kebiasaan diri untuk selalu jujur, berani dan tanggung jawab merupakan hal terpenting yang harus dilakukan. Dengan menyelipkan nilai – nilai pendidikan anti korupsi dalam mata pelajaran pendidikan agama Islam ini diharapkan siswa mampu mengembangkan sifat jujur, berani dan tanggung jawab kepada dirinya sendiri. Contoh dalam lingkup sekolah yakni tidak berbohong, berani bertanya jika kesulitan dalm pelajaran, selalu mengerjakan tugas dan lain sebagainya. Hal tersebut tentu tak lepas dari peran orang tua di rumah maupun guru di sekolah yang dapat memberikan contoh kepada anak dan siswanya.