PENDIDIKAN ANTI KORUPSI METODE INSERSI DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
BERJUTA (BERANI JUJUR DAN TANGGUNG JAWAB)
Pembelajaran anti korupsi bisa diterapkan baik secara formal maupun informal. di tingkat formal, unsur - unsur pendidikan anti korupsi dimasukkan ke dalam mata pelajaran atau yang disebut dengan insersi. pada metode ini menyajikan materi pelajaran dengan disisipkan ajara - ajaran agama ke dalam mata pelajaran umum. Pendidikan anti korupsi dalam pendidikan agama Islam yaitu kurikulum harus mengaitkan seluruh mata pelajaran pada nilai - nilai anti korupsi dan guru harus mampu menjadi teladan, memberikan informasi tentang bahaya korupsi, dan membiasakan siswa untuk anti korupsi.
Pendidikan anti korupsi harus dikenalkan pada anak sejak dini. Tujuannya adalah untuk membangun nilai – nilai dan mengembangkan karakter anak dalam melawan korupsi. 9 nilai penting dalam menanamkan karakter anti korupsi pada anak adalah kejujuran, kemandirian, kedisiplinan, tanggung jawab, kerja keras, peduli, sederhana, keberanian dan keadilan. Pembelajaran anti korupsi bisa diterapkan baik secara formal maupun informal. Ditingkat formal, unsur-unsur pendidikan anti korupsi dimasukkan ke dalam mata pelajaran atau yang disebut dengan Insersi. Pada metode ini menyajikan materi pelajaran dengan disisipkan ajaran – ajaran agama ke dalam mata pelajaran umum. Salah satu contohnya adalah mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.
Pendidikan anti korupsi dalam pendidikan agama Islam yaitu kurikulum harus mengaitkan seluruh mata pelajaran pada nilai-nilai anti korupsi dan guru harus mampu menjadi teladan, memberikan informasi tentang bahaya korupsi, dan membiasakan siswa untuk anti korupsi.
Penanaman nilai – nilai anti korupsi pada siswa tidak bisa dilakukan secara instan, butuh konsistensi dan proses yang berkelanjutan agar siswa mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari – hari, baik dalam lingkup keluarga, sekolah maupun dalam lingkup masyarakat. Salah satu contoh nilai – nilai yang ditanamkan pada video diatas dalam lingkup sekolah adalah nilai kejujuran, berani dan tanggung jawab. Jujur adalah keteguhan hati untuk tidak berbuat
curang yang berdampak pada kepercayaan orang lain kepada kita. Berani adalah
rasa percaya diri yang tinggi dalam menghadapi kesulitan dan lain sebagainya.
Sedangkan tanggung jawab adalah melakukan segala sesuatu dengan sungguh –
sungguh dan siap menghadapi segala resiko yang ada. Menanamkan kebiasaan diri
untuk selalu jujur, berani dan tanggung jawab merupakan hal terpenting yang
harus dilakukan. Dengan
menyelipkan nilai – nilai pendidikan anti korupsi dalam mata pelajaran
pendidikan agama Islam ini diharapkan siswa mampu mengembangkan sifat jujur,
berani dan tanggung jawab kepada dirinya sendiri. Contoh dalam lingkup sekolah
yakni tidak berbohong, berani bertanya jika kesulitan dalm pelajaran, selalu
mengerjakan tugas dan lain sebagainya. Hal tersebut tentu tak lepas dari peran
orang tua di rumah maupun guru di sekolah yang dapat memberikan contoh kepada
anak dan siswanya.